ANALISIS PENGGUNAAN KULIT JERUK SEBAGAI ADDITIVE SURFAKTAN TERHADAP RECOVERY FACTOR DENGAN METODE COREFLOOD

Penelitian yang dilakukan adalah injeksi surfaktan, dimana surfaktan di pilih AOS menggunakan konsentrasi rendah untuk menaikan produksi minyak. Penggunaan tersebut bertujuan menurunkan interfacial tension atau tegangan antarmuka pada dua fluida, yaitu minyak serta air, sehingga dapan keluar dari pori-pori batuan reservoir. Pada penelitian ini digunakan salinitas sebesar 5000 ppm, dan 20000 ppm. Kemudian memakai sebanyak 0.1% 0.7%. Lalu variasi konsentrasinya ditambahkan kulit jeruk 25 ml. Larutan diberikan additive akan uji IFT suhu 30℃ 60℃. dilihat apakah efektif dalam meningkatkan recovery factor. Prosedur diawali dengan pembuatan brine, penambahan ke surfaktan. proses saturasi brine minyak, dilanjutkan coreflooding. Tujuan utama ialah menganalisis pengaruh terhadap factor, hasil akhirnya dibandingkan tidak jeruk. Hasilnya membuktikan larutan mempunyai nilai factor lebih tinggi jeruk, ppm 42,86%, 39,13%.